Senin, 09 Desember 2013

Bank Syariah Dituntut Perhatikan Kode Etik

(MES) - Bank syariah harus memposisikan diri sebagai bank yang beretika dengan pendekatan yang universal dalam rangka mempercepat pertumbuhan. Demikian pernyataan dari CEO Abu Dhabi Islamic Bank Tirad Al Mahmoud pada Global Economic Summit yang berlangsung di Dubai pekan lalu (26/11).
Al-Mahmoud juga mengatakan bahwa perbankan syariah yang telah dirintis sejak 1970an tengah mendekati tingkat kemapanan setelah periode krisis global. 20 bank syariah terbesar di dunia telah meningkatkan aset mereka rata-rata 16% per tahun selama 3 tahun terakhir, namun laju pertumbuhan melambat.

Para Ahli Diskusikan Kebutuhan Tenaga Kerja Ekonomi Syariah

(MES) - Para perwakilan senior dari berbagai macam lembaga seperti Standard&Poor’s, Simmons & Simmons, Dubai Holding, Dubai Islamic Bank, Dubai Financial Service Authority bergabung dengan para pimpinan perguruan tinggi dan akademisi untuk mendiskusikan keterampilan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memastikan industri keuangan syariah tumbuh subur di masa depan.
Menanggapi ambisi dari Mohammed bin Rashid Al Maktoum untuk menjadikan Dubai sebagai ibukota ekonomi syariah dunia dalam tiga tahun, sejumlah praktisi industri, pemerintah dan para akademisi bertemu untuk membahas masalah kesenjangan keterampilan yang sudah ada maupun yang akan dibutuhkan bagi industri keuangan syariah.

EKONOMI SYARIAH KATA OM WIKIPEDIA

Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang dilhami oleh nilai-nilai Islam[1]. Ekonomi syariah atau sistem ekonomi koperasi berbeda dari kapitalisme, sosialisme, maupun negara kesejahteraan (Welfare State). Berbeda dari kapitalisme karena Islam menentang eksploitasi oleh pemilik modal terhadap buruh yang miskin, dan melarang penumpukan kekayaan[2]. Selain itu, ekonomi dalam kaca mata Islam merupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki dimensi ibadah yang teraplikasi dalam etika dan moral [3].
Perbedaan ekonomi syariah dengan ekonomi konvensional